PANTUN SYAIR GURINDAM

A. PANTUN
Ciri-Ciri Pantun :
* Tiapbait terdiri 4 baris
* Tiap baris  8 -12 suku kata
* Baris 1 & 2 pembayang
* Baris 3 & 4 maksud
* Rima akhir a-b-a-b / aaaa

 Jenis Pantun:
* Pantun Nasihat
* Pantun Jenaka
* Pantun Teka teki

Contoh pantun:
Dari Melaka pergi ke Malang,
Naik bus melewati Batu,
Untuk apa Bapak dan Ibu datang, Benarkah untuk menuntut ilmu.

Jual pepaya dengan kandil,
Kandil buatan Orang Inggris, Melihat buaya menyandan bedil, Sapi dan kerbau tegak berbaris.

Anak bakau di rumpun salak,
Patah taruknya di timpa genta,
Riuh kerbau tergelak-gelak,
Melihat beruk berkaca-mata.

Kalau ada sumur di ladang, Bolehkah kita menumpang mandi, Kalau ada umurk panjang,
Bolehkah kita bertemu lagi.

 SYAIR Ciri-Ciri Syair:
 * Tiap-tiap bait terdiri 4 baris
* Tiap-tiap baris terdiri 8-14 suku kata
* Rima akhir: a-a-a-a
* Keempat baris dalam setiap bait syair merupakan isi, tidak terdapat sampiran, seperti pantun.

Contoh syair
Inilah gerangan suatu madah, Mengarang syair terlalu indah, Membetuli jalan tempat berpindah, Di sanalah iktikad di perbetuli sudah. Wahai muda kenali dirimu, Ialah perahu tamsil tubuhmu, Tiada berapa lama hidupmu, Ke akhirat jua kekal diammu.

C. GURINDAM
Gurindam adalah sastra lama yang asalnya dari India yang berarti Perhiasan atau Bunga Ciri-Ciri Gurindam:
* Tiap bait terdiri atas dua baris
* Tiap baris terdiri atas 8 sampai dengan 12 suku kata
* Baris pertama merupakan sampiran dan baris ke dua adalah isinya
* Pola persajakanya a-a
* Gurindam biasanya berisi nasihat dan pendidikan moral
* Isi Gurindam merupakan sebab-akibat Contoh Gurindam Orang malas jatuh sengsara, Orang rajin banyak saudara. Barang siapa berbuat jasa, Mulia namanya segenap masa.

Komentar

Postingan Populer